Oleh karena itu, kehadiran ajang kompetisi BTN Housingpreneur dilakukan untuk menggali ide dan inovasi dari level yang paling bawah agar dapat menghadirkan solusi untuk perumahan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
“BTN Housingpreneur 2025 merupakan wujud komitmen BTN mendukung Program Tiga Juga Rumah agar lahir terobosan nyata dan relevan yang menjawab kebutuhan akan rumah layak huni serta terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ramon.
Kepala Kantor BTN Wilayah Sumatera Noor Ridlo mengatakan BTN Housingpreneur bukan hanya kompetisi, tapi juga gerakan untuk mendorong agar tercipta kolaborasi antar berbagai pihak di sektor perumahan. "Kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, pengusaha, pengembang, dan perbankan ini diharapkan dapat menciptakan solusi atas tantangan sektor perumahan di Indonesia," ujar Noor.
Sekretaris USU Muhammad Fidel Ganis Siregar pun mengajak para mahasiswa untuk memaksimalkan kompetisi ini dengan memikirkan bagaimana kota di Sumatera harus dirancang dan dikembangkan. "USU memiliki tanggung jawab moral, tidak hanya membangun perumahan secara fisik tapi juga menciptakan ekosistem kehidupan yang mampu menghadirkan inovasi, mampu diakses banyak orang dan terjangkau," tutur Fidel.
(kunthi fahmar sandy)