"Biasanya (nasabah) datang ke (kantor) cabang itu cuma buka rekening awal, sambil tanya-tanya tentang KPR. Karena bertemu langsung, mereka merasa lebih nyaman dan bisa lebih paham tentang berbagai penjelasan mengenai produk KPR," ungkap Jasmin.
Saat ini, lanjut Jasmin, pihaknya tengah melakukan mapping kantor-kantor cabang untuk nantinya dapat dalam tiga model. Diantaranya model operasional kantor cabang khusus pendanaan (funding) dan general.
Perbedaan peruntukan model bisnis di masing-masing kantor cabang tersebut nantinya berkaitan dengan tenaga kerja yang tersedia di kantor tersebut.
Misalnya saja kantor cabang yang khusus diperuntukkan untuk transaksi funding, maka tenaga sales terkait kinerja funding di kantor tersebut bakal lebih dominan.
Sejauh ini, terhitung dalam empat bulan pertama tahun ini, akumulasi transaksi BTN Mobile mencapai lebih dari Rp6,8 triliun. (TSA)