BTPN Syariah Catat Laba Bersih Rp856 Miliar di Semester I 2022

IDXChannel – BTPN Syariah mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan terjaga pada paruh pertama tahun ini. Hal itu tak lepas dari upaya bank tersebut membangun ekosistem digital.
Hingga 30 Juni 2022, BTPN Syariah mencatat total aset sebesar Rp20,2 triliun dan pembiayaan Rp 11,1 triliun. Masing-masing meningkat 16% dan 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp17,4 triliun dan Rp10,0 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator.
Bank juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 48 %, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11,9 triliun.
Kinerja keuangan yang tumbuh berkesinambungan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 856 miliar atau melebih NPAT tahun 2020. “Kami terus mengharapkan dukungan dari seluruh pihak tanpa terkecuali untuk bersama-sama mewujudkan niat baik lebih cepat sehingga bersama kita dapat memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi berjuta rakyat Indonesia,” kata Hadi Wibowo, Direktur Utama BTPN Syariah, dalam siaran pers pada Kamis (28/7/2022).