Kondisi tersebut tentu tidak terlepas dari ada hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan yang mencatat indeks literasi sektor perasuransian pada tahun 2022 masih rendah sebesar 31,72 persen pada 2022 meskipun terjadi peningkatan sebesar 15,9 persen, dari semula 15,8 persen pada 2016, itupun masih didominasi dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Tujuan keuangan jangka panjang juga perlu disiapkan agar kebutuhan dan standar gaya hidup di masa depan dapat terpenuhi. Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen menjelaskan, memilih asuransi jiwa yang tepat merupakan langkah penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Wianto menegaskan juga pihaknya selalu berkomitmen untuk terus berinovasi dan membantu nasabah kami untuk mendapatkan perlindungan finansial dan dana tunai yang optimal agar dapat memastikan kesejahteraan dan ketenangan pikiran hingga memasuki masa pensiun.
"Bersama dengan Bank KB Bukopin, kami mempersembahkan produk asuransi jiwa Smart Maxi Assurance sebagai solusi cerdas dan pasti untuk kesejahteraan keluarga dengan nilai tambah yang maksimal. Selain bisa mendapatkan jaminan manfaat pasti, Nasabah bebas memilih masa perlindungan, cara bayar hingga mata uang," jelas Wianto.
Smart Maxi Assurance menawarkan berbagai keunggulan yang pasti, diantaranya adalah perlindungan hingga 75 tahun atau seumur hidup hingga 100 tahun dengan jaminan 100% uang pertanggungan di akhir masa asuransi dan tutup usia.