IDXChannel - Pemerintah melaporkan realisasi penyerapan dana pemerintah Rp200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah mencapai Rp167,6 triliun atau 84 persen.
Adapun program ini telah bergulir dalam lima minggu sejak dimulai pada September 2025.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan perkembangan tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR, Senin (17/11/2025).
"Data per 22 Oktober menunjukkan sekitar lima minggu setelah penempatan, perbankan telah menyalurkan Rp167,6 triliun, atau 84 persen dari total dana yang ditempatkan," ujar Febrio.
Febrio menjelaskan bahwa penyaluran dana ke masyarakat dan pelaku usaha, termasuk UMKM, telah memberi dorongan signifikan pada konsumsi dan investasi.
Dampaknya diharapkan memperkuat sektor riil, menjaga daya beli, serta mendukung keberlanjutan usaha di berbagai bidang.
“Dana sebesar Rp200 triliun ini diharapkan menciptakan pertumbuhan ekonomi jangka pendek yang signifikan. Kinerja investasi dan konsumsi mulai meningkat sehingga sektor riil bergerak, didukung sektor perbankan yang dapat menyalurkan kredit lebih cepat karena biaya dana yang lebih rendah," kata Febrio.