IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menantang Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI), Sunarso untuk lebih banyak menjangkau masyarakat yang belum tersentuh akses pembiayaan.
Sri Mulyani mengatakan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional hingga 61 persen. Angka ini relatif lebih tinggi dibanding negara ASEAN dan negara G20.
UMKM yang begitu banyak jumlah dan besar dampak ekonominya, sambung dia, belum mampu menembus pasar ekspor. Itu karena kontribusi UMKM baru 15 persen dari total ekspor Indonesia.
"Salah satu faktor kendalanya adalah pembiayaan. Ada 29,2 juta orang tidak mampu mengakses pembiayaan, ini masalah konstraint atau masalah affordability," ujar Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2024 yang dipantau secara daring di Youtube BRI, Kamis (7/3/2024).
"Saya harapkan BRI melakukan penetrasi melalui Agen BRILink sebagai pemilik warung, yang beroperasi dengan digital technologi. Saya berharap Agen BRILink bisa menembus dan menjangkau 29,2 juta orang yang masih belum mendapat akses pembiayaan," jelasnya.
Jumlah Agen BRILink sudah mencapai 741 ribu agen dengan volume transaksi per tahun sebesar Rp1.400 triliun. Fee yang dikantongi BRI dari transaksi tersebut sebesar Rp1,3 triliun per tahun dan fee untuk Agen BRILink mencapai Rp3 triliun per tahun.
"Walaupun tadi sudah dapat tepuk tangan dan bapak presiden mengharapkan dapat nobel, (nasabah) 15 juta belum cukup. Mungkin harus menjadi 45 juta, sehingga kita bisa memberikan akses ke semua orang," papar Sri Mulyani.
Presiden Jokowi sebelumnya melontarkan pujian kepada Dirut BRI, Sunarso. Jokowi menilai, bankir tersebut layak menyabet Nobel karena memiliki jumlah nasabah mikro, kecil, dan menengah hingga belasan juta nasabah.
"Ini Dirut Pak Sunarso seharusnya juga diberi nobel," kata Jokowi.
Menurut Kepala Negara, Nobel yang layak diberikan kepada Sunarso sama dengan yang diperoleh Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank yang karena sukses menjaring 6,5 juta nasabah mikro.
"Muhammad Yunus dapat nobel karena Grameen Bank memiliki nasabah 6,5 juta. Masa 6,5 juta dapat (nobel), jumlah nasabah PNM Mekaar mencapai 15,2 juta nasabah, UMi sebanyak 8,2 juta nasabah (tidak dapat). Ini angka yang tidak kecil, enggak tahu belum dapat (nobel) karena enggak ada yang mengusulkan. Kan bisa diurus urusan nobel," imbuhnya.
(FAY)