IDXChannel - Perilaku konsumtif menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kalangan Gen Z terjerat pinjaman online. Gaya hidup yang tak sesuai kemampuan menjadikan Gen Z seringkali memaksakan diri sampai harus berutang demi membeli apa yang diinginkannya.
Bahkan, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menemukan bahwa Gen Z (saat ini di rentang usia 19-25 tahun) dan milenial (26-35 tahun) menkadi kelompok usia yang paling banyak berutang pada 2021 dengan nilai pinjaman online mencapai Rp14,74triliun.
Lantas, perilaku konsumtif ini perlu dihindari agar Gen Z tak memiliki kebiasaan berhutang melalui pinjaman online.
Berikut cara untuk menghindari perilaku konsumtif agar tak terjerat pinjaman online yang dibagikan oleh perencana keuangan Bareyn Mochaddin.
1.Buat skala prioritas
Gen Z tak melulu harus merasakan suatu hal yang baru ketika memang merasa tidak sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jangan selalu ingin membeli barang keluaran terbaru karena tak akan ada habisnya.
Selalu ada hal baru dan tidak semua harus dirasakan. Kebiasaan ini nantinya akan menyadarkan diri sendiri mengenai kebutuhan yang perlu diprioritaskan, bukan selalu menuruti keinginan.
2. Menahan diri dari keinginan
Buat sistem yang bisa menahan diri dari keinginan belanja, misalnya mencoba untuk mengatur waktu ketika melihat-lihat barang di marketplace atau media sosial.