Erick memastikan gabungan keduanya bisa direalisasikan pada 2024. Aksi merger itu dipastikan terjadi paling cepat Mei atau sebelum Oktober 2024. Saat ini proses penggabungan terus digodok pemegang saham.
“Nah, Muamalat dan BTN Syariah kalau ini bisa digabungkan, ya target Maret April, Mei, pokoknya sebelum Oktober itu bisa menjadi bank nomor 16 terbesar di Indonesia. Artinya ada yang nomor 5 dan nomor 16, kan bagus. Jadi market-nya bisa berkompetisi dengan baik,” ucap Erick.
(YNA)