Di awal rencana pemerintah menggabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah juga sudah dikomunikasikan dengan pihak Dewan Direksi BSI, selaku perusahaan perbankan syariah yang sahamnya didominasi oleh negara.
Erick mengaku, saat itu dirinya menyampaikan langsung rencana merger kedua entitas itu kepada Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Mendengar rencana aksi korporasi ini, Hery pun memberi dukungan penuh.
“Itulah kenapa saya ajak bicara BSI, Pak Hery, ‘Pak Hery kita juga akan melakukan perbaikan kepada Bank Muamalat bersama BTN Syariah’ nah Pak Hery bilang sama saya sebagai Dirut, ‘Pak bagus, biar kalau latihan olahraga bisa ada namanya lawan tanding’,” beber dia.
Hasil merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, lanjutnya, membuat kedua perusahaan menduduki posisi sebagai lembaga perbankan terbesar ke-16 di Indonesia. Sementara itu, BSI berada di level ke-5.