Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi terhadap dana pinjaman. Kemudahan akses, dana cepat cair, tanpa jaminan dan kebebasan dalam memilih tenor cicilan, menjadi alasan masyarakat memilih P2P lending.
Sayangnya, peningkatan ini belum diikuti dengan tingkat literasi masyarakat yang baik. Akibatnya permasalahan gagal bayar, kebocoran data, hingga mendapat dana dari platform pinjaman online ilegal masih marak terjadi.
“Podcast ini merupakan dedikasi berkelanjutan 360Kredi untuk mendorong dialog, berbagi pengetahuan, pengalaman dan kolaborasi antar individu, platform, asosiasi hingga regulator dengan keluasan wawasan dalam memenuhi dan mengedukasi masyarakat di lanskap fintech Indonesia yang kini berkembang pesat,” jelas Kuseryansyah.
Untuk memberikan edukasi dan menambah wawasan masyarakat terkait fintech lending, podcast #FintechVerse akan menghadirkan mulai dari pakar dan praktisi industri, CEO fintech lending, asosiasi, regulator hingga pemerintah terkait.
Berbagai isu akan turut dibahas mencakup: E-KYC termasuk tandatangan digital, scoring dan data analitik, inovasi pembayaran digital, asuransi kredit, penagihan, pengelolaan resiko, perbankan digital, teknologi peminjaman, perkembangan regulasi, hingga tips dan trik mengelola dana pinjaman dan pengelolaan keuangan keluarga.
(SLF)