IDXChannel – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan penggunaan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan QRIS di Aceh.
Pada tahap awal, BSI bersinergi dengan PT Kimia Farma Apotek (KFA), anak usaha PT Kimia Farma Tbk. Hal ini semakin melengkapi layanan bank syariah terbesar di Indonesia kepada masyarakat khususnya di Serambi Mekkah sehingga transaksi keuangan syariah semakin mudah.
Secara simbolis, sinergi BSI dengan Kimia Farma Apotek dihadiri Direktur Keuangan dan SDM KFA, Agus Chandra, RCEO BSI Regional I Aceh Wisnu Sunandar dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani, di Apotek Kimia Farma Diponegoro, Banda Aceh, Rabu (1/12).
Direktur Keuangan dan SDM Kimia Farma Apotek Agus Chandra mengatakan kolaborasi ini menghadirkan lebih banyak pilihan untuk mendukung pengalaman bertransaksi di outlet Kimia Farma dengan menggunakan layanan mesin EDC Syariah dan QRIS Syariah dengan ekosistem, lengkap, mudah, dan tetap mengikuti kaidah-kaidah Syariah.
Menurut Agus Chandra, pemilihan lokasi kolaborasi di Aceh ini, karena Aceh merupakan role model penerapan prinsip ekonomi Syariah. "Harapannya Aceh dapat menjadi model daerah pengembangan ekonomi syariah yang strategis, dengan dukungan pemerintah serta masyarakat yang mengedepankan prinsip Syariah," ucapnya.