IDXChannel - Untuk meningkatkan jaringan bisnisnya, Bank Mandiri Taspen menggandeng PT Trimegah Asset Management dengan produk baru yakni Reksa Dana Pasar Uang. Produk ini diberi nama Reksa Sana TRIM KAS 2.
Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, menjelaskan, perusahaannya mendapat kepercayaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas Pasar Modal sebagai agen penjual efek Reksa Dana, termasuk izin produk dan aktivitas baru agen penjual efek reksa dana.
"Produk Reksa Dana TRIM Kas 2 yang ditawarkan oleh perseroan sangat terjangkau dengan nominal minimal Rp50.000 dengan mekanisme pembelian secara lumpsum maupun installment (berkala)," ujar Maswar di Gedung Graha Mantap, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Adapun Maswan menyebut, saat ini tiga Kantor Cabang (KC) sebagai pilot project penjualan Reksa Dana yaitu ada di KC Jakarta Proklamasi, KC Surabaya serta KC Makassar.
"Di tahun 2022 perseroan akan bekerja sama dengan manajer investasi lainnya agar produk semakin bervariatif," katanya.
Untuk target pasar, Maswan membeberkan bahwa perseroan akan menyasar nasabah eksisting, Aparatur Sipil Negara (ASN) usia produktif, karyawan pra pensiun, karyawan dari perusahaan dana pensiun payroll di Bank Mandiri Taspen dan mahasiswa.
"Saya optimis penjualan Reksa Dana akan sukses karena pasarnya beragam lapisan serta kemudahan biaya minimal yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Finance, Risk & Operation Atta Alva Wanggai menjelaskan tentang kinerja Bank Mandiri Taspen yang semakin berkembang sekalipun di tengah era ketidakpastian akibat Covid-19.
Pada Kuartal III-2021 perseroan mencatat kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp467,3 miliar atau naik 43,7 persen dari tahun lalu, dengan Return on Asset (ROA) 2, 36 persen tumbuh 31 basis points (bps) dan Return on Equality (ROE) 17,47 persen tumbuh 87 bps.
"Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh rasio dana murah atau CASA yang meningkat sebesar 47,8 persen per 30 September 2021 dengan baki debet Rp6,53 triliun," urai Atta.
Lebih detail ia menjelaskan, perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp43,77 triliun, meningkat dari posisi akhir November 2020 sebesar Rp32,61 triliun. Melihat kinerja selama kuarta III 2021, Atta optimistis kinerja sampai akhir tahun 2021 akan tetap dapat terjaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
"Kami berharap kerja sama antara Bank Mandiri Taspen dengan Trimegah sebagai agen efek reksa dana akan meningkatkan Fee Based Income, dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan perseroan," tutur Atta. (TYO)