IDXChannel - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) terus menggenjot pertumbuhan nasabah dengan sejumlah inovasi. Salah satunya dengan mengincar pasar masyarakat pecinta drama korea (drakor) sebagai target pertumbuhan dalam beberapa waktu ke depan.
Direktur Operasi KB Bukopin Helmi Fakhrudin menuturkan bahwa pertambahan nasabah baru dapat menjadi pendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan.
"Bank memiliki target pasar sangat potensial, kami menyebutnya Indo-Korea link (Korean Link). Stategi rebranding juga terus kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan, tentu saja K-drama akan jadi target pasar kami," kata Helmi dalam Public Expose, Jumat (17/12/2021).
Helmi mengaku sedang mempersiapkan hal tersebut guna menggarap potensi pertumbuhan nasabah. Adapun strategi menyasar para pecinta drama Korea juga dilakukan sebagai strategi rebranding perusahaan.
"Strategi rebranding juga terus kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan juga kepercayaan nasabah baru. Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk itu," lanjutnya.
Helmi mencermati potensi Korean Link tersebut bakal tersalurkan mengingat pertumbuhan konsumen digital di Indonesia. Menurutnya, ada peningkatan dari pengguna perbankan digital aktif mencapai 78 persen.
Berdasarkan materi pubex, jumlah unduhan aplikasi digital Wokee mengalami peningkatan sebesar 265 persen year on year (yoy), dengan total akun yang juga meningkat mencapai 120 persen yoy.
Adapun transaksi pengguna aktif aplikasi KB Bukopin Mobile Banking juga tumbuh 255 persen, dengan transaksi yang ikut menguat sebanyak 229 persen.
Per Desember 2021, BBKP mampu mendapatakan 31 ribu nasabah baru dengan pertumbuhan bisnis Korean-Link yang signifikan sebesar Rp10,5 triliun deposit dan pinjaman baru mencapai Rp263,8 miliar. (RAMA)