“Komitmen kami bahwa tren nilai tukar ke depan akan bergerak stabil dan bahkan ada kecenderungan menguat sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah sementara dan prospek pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” tambahnya.
Dari sisi global, Perry menyebut ketidakpastian masih cukup tinggi seiring langkah bank sentral AS (The Fed) yang telah menurunkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).
Indeks dolar (DXY) kini berada dalam tren pelemahan, meskipun pergerakannya masih dipengaruhi dinamika ekonomi dan politik.
“DXY tren menurun meskipun minggu ke minggu mata uang dolar dipengaruhi oleh dinamika ekonomi dan politik yang terjadi. Maka aliran modal ke emerging market memang masih terjadi volatilitas,” kata dia.
Dengan demikian, Perry optimistis rupiah tetap stabil dan bahkan berpotensi menguat ke depannya, sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.
(Febrina Ratna Iskana)