IDXChannel - Sejak resmi dibentuk pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro, telah berhasil mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan mencapai Rp183,9 triliun per Agustus 2022.
Adapun, Holding BUMN yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini juga mencatat jumlah penabung baru UMi telah mencapai 6,85 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta.
Di samping itu, BRI berhasil telah berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah Kredit Usaha (KUR) Mikro ke Komersial pada 2021 dan 2,2 juta nasabah pada 2022.
''Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,'' ucap Direktur Utama BRI Sunarso melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh MPI, Rabu 19/10/22.
Dia melanjutkan bahwa pihaknya optimis Holding Ultra Mikro dapat menjangkau 45 juta pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan maupun akses layanan keuangan. Menurutnya raihan positif Holding Ultra Mikro tersebut tidak lepas dari upaya tiga entitas untuk melakukan integrasi dan sinergi layanan kepada nasabah.
Dia menerangkan bahwa BRI menyinergikan kinerja ketiga entitas dengan 3 tahapan, tahap pertama proses empowering people. Hal ini dilakukan oleh PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan.
Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui perkembangan usaha, kebutuhan modal dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian. Pelaku usaha UMi dalam tahap ini memiliki lebih banyak pilihan dalam memperoleh pinjaman/pendanaan.