IDXChannel - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Holding Ultra Mikro membidik 20 juta nasabah hingga 2024. Hal ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat bawah lantaran melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
"Dengan holding ultra mikro kita bisa sangat banyak mendorong yang dibawah. Kita sampai 2024 itu sekitar 20 juta ultra mikro ini akan bisa menggerakkan ekonomi paling bawah," ungkap Arya dalam dalam Webinar BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional oleh MNC Portal, Rabu (17/8/2022).
Adapun Holding Ultra Mikro merupakan milestone bersejarah bagi UMKM yang tidak mengubah porsi kepemilikan pemerintah atas saham pengendali di BRI. Di sisi lain, setelah holding terbentuk, negara tetap memiliki satu lembar saham merah putih seri A atau golden share di Pegadaian dan PNM.