Selain itu, intermediasi IKNB turut disumbang inovasi pembiayaan berbasiskan ekosistem platform digital seperti e-commerce, yang disalurkan oleh PP dan fintech. Inovasi dimaksud berupa produk paylater2 ataupun pinjaman tunai.
“Inovasi tersebut turut mendorong semakin diminatinya alternatif pembiayaan melalui fintech lending oleh masyarakat, pertumbuhan fintech lending mencapai 89,67 persen (yoy),” ujar Gubernur Bank Indonesa (BI), Perry Warjiyo, dikutip dari buku kajian stabilitas keuangan, Senin (24/10/22).
Sedangkan penyaluran pembiayaan oleh IKNB lainnya, seperti modal ventura juga masih menunjukkan tren positif. Per Juni 2022, pembiayaan modal ventura tumbuh sebesar 16,40 persen.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)