sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi AS Mereda, The Fed Beri Sinyal Kecilkan Kenaikan Suku Bunga 

Banking editor Dian Kusumo
30/01/2023 12:09 WIB
Pejabat Federal Reserve akan menggeser laju kenaikan suku bunga lagi di minggu mendatang. 
Inflasi AS Mereda, The Fed Beri Sinyal Kecilkan Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Inflasi AS Mereda, The Fed Beri Sinyal Kecilkan Kenaikan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXchannel – Pejabat Federal Reserve akan menggeser laju kenaikan suku bunga lagi di minggu mendatang. 

Hal ini menyusul adanya tanda-tanda inflasi yang melambat, sementara laporan pekerjaan hari Jumat dapat menunjukkan permintaan yang stabil untuk pekerja yang meningkatkan peluang pendaratan lunak untuk ekonomi terbesar di dunia.

Pembuat kebijakan siap untuk menaikkan suku bunga acuan dana federal mereka sebesar seperempat poin persentase pada Rabu, ke kisaran 4,5-4,75 persen, mengurangi ukuran kenaikan untuk pertemuan kedua berturut-turut.

Langkah itu akan mengikuti banyak data terbaru yang menunjukkan kampanye agresif Fed untuk memperlambat inflasi berhasil.
"Saya berharap bahwa kita akan menaikkan suku bunga beberapa kali lagi tahun ini, meskipun, dalam pikiran saya, hari-hari kita menaikkannya 75 basis poin pada suatu waktu pasti telah berlalu," kata Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dalam pidato 20 Januari. "Kenaikan 25 basis poin akan sesuai ke depan,” dilansir melalui Bloomberg, Senin (30/1/2023).

Pertanyaan kunci untuk Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca-pertemuannya adalah seberapa tinggi bank sentral bermaksud menaikkan suku bunga, dan apa yang perlu dilihat para pejabat sebelum berhenti.

Pejabat Fed telah menjelaskan bahwa mereka juga ingin melihat bukti bahwa ketidakseimbangan penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja mulai membaik.

Perekrutan mungkin melambat pada Januari, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, yang memproyeksikan pengusaha menambahkan 185.000 pekerjaan dibandingkan dengan 223.000 pada Desember. Mereka melihat tingkat pengangguran meningkat hingga 3,6 persen, masih mendekati level terendah lima dekade, dan mengharapkan pendapatan per jam rata-rata naik 4,3 persen dari tahun sebelumnya, perlambatan dari bulan sebelumnya, menurut perkiraan median mereka.

The Fed akan mendapatkan pembacaan penting lainnya tentang inflasi pada hari Selasa ketika Departemen Tenaga Kerja merilis Indeks Biaya Ketenagakerjaan, ukuran luas upah dan tunjangan. Angka-angka tentang lowongan pekerjaan untuk Desember juga jatuh tempo pada hari Rabu, serta survei januari terhadap produsen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement