“Komite akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter secara kumulatif, kelambatan kebijakan moneter dalam mempengaruhi aktivitas ekonomi dan inflasi, serta menjaga dampaknya terhadap makro,” ujarnya.
Kepada media, Powell menegaskan pihaknya masih perlu melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi bakal bergerak turun ke target 2%, sekaligus memperjelas kondisi ekonomi masih bergerak positif tahun depan.
Dalam rilis ringkasan proyeksi ekonomi AS (Dot Plot) The Fed memproyeksikan peluang penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada 2024. Para pembuat kebijakan ini memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 2,6% pada akhir 2023.
Adapun inflasi diperkirakan akan melambat lebih dari perkiraan sebelumnya menjadi 2,8% pada akhir tahun ini, sebelum diproyeksikan turun menjadi 2,4% pada 2024.
(RNA)