sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Medis Nasional Diprediksi Naik 13 Persen di 2024, Ini yang Dilakukan Prudential Indonesia

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
28/06/2024 11:29 WIB
Dampak inflasi medis ini mencakup kenaikan pada harga fasilitas kesehatan, biaya rumah sakit, serta belanja obat-obatan.
Inflasi Medis Nasional Diprediksi Naik 13 Persen di 2024, Ini yang Dilakukan Prudential Indonesia (FOTO:MNC Media)
Inflasi Medis Nasional Diprediksi Naik 13 Persen di 2024, Ini yang Dilakukan Prudential Indonesia (FOTO:MNC Media)

Sebagai response dari banyaknya faktor yang melatarbelakangi kenaikan biaya perawatan kesehatan setiap tahunnya, khusus transparansi biaya medis, pelaksanaannya dapat diterapkan melalui kemitraan menyeluruh secara terbuka, demi terciptanya standar pedoman penanganan klinis yang memberi ketenangan pada pasien melalui estimasi harga perawatan di awal. 

Langkah ini juga sekaligus mendorong percepatan proses persetujuan klaim bagi Pemegang Polis asuransi kesehatan, yang salah satunya ditegaskan oleh Prudential Indonesia melalui PRUPriority Hospitals.

Selanjutnya, memastikan keseimbangan sistem perlindungan kesehatan. Inflasi medis yang dipicu oleh dampak pandemi beberapa tahun lalu mendorong peningkatan harga barang-barang medis, serta perawatan medis yang tertunda sehingga menjadi penyebab naiknya nominal klaim asuransi kesehatan. 

Tentunya kondisi tersebut menjadi tantangan industri, berupa angka klaim yang tinggi dan inflasi medis yang juga tinggi. "Kedua hal tersebut mengharuskan perusahaan asuransi untuk melakukan penyesuaian biaya asuransi/premi untuk produk asuransi kesehatan agar nasabah dapat terus mendapatkan perlindungan kesehatannya yang optimal," tuturnya.

Oleh karenanya, para pelaku industri asuransi terus berupaya mencari formula yang tepat dalam menjaga komitmen proteksi jangka panjang bagi nasabahnya. Komitmen ini juga penting untuk memastikan asas keadilan (fairness) saat menentukan nilai biaya asuransi/premi bagi nasabah/calon nasabah, yang dilihat dari serangkaian faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, jenis pekerjaan, hingga pola hidup.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement