Sebagai informasi, dalam acara pembukaan FEKDI X KKI 2024 yang digelar pada Jumat (1/8/2024) kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonom dunia, Indonesia harus mampu memanfaatkan semua instrumen dan mengoptimalkan semua peluang untuk terus tumbuh.
Hal itu lantaran pada 2030 diproyeksikan ekonomi digital akan tumbuh 4 kali lipat menjadi Rp5.800 triliun, pembayaran digital akan tumbuh 2,5 kali lipat menjadi Rp12.300 triliun, dan puncak bonus demografi gen Y, Z, dan Alpha yang akan mencapai usia produktif sebanyak 68 persen.
Oleh karena itu, transformasi digital perlu terus diperkuat untuk mengakselerasi pertumbuhan berbagai sektor ekonomi, termasuk UMKM. Digitalisasi pada proses produksi, pemasaran, serta pembayaran akan mendorong kemajuan UMKM di tingkat domestik dan global.
"Dalam hal ini, transformasi digital harus dilakukan secara inklusif, berkeadilan, sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses dan kesempatan yang sama yang juga didukung dengan aspek pelindungan konsumen," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pelaku UMKM yang juga hadir di lokasi, Rismala mengaku banyak sekali manfaat yang didapat oleh pihaknya semenjak dibina oleh BI.