IDXChannel - PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 April 2021. Setidaknya ada dua agenda yang akan dibahas dalam RUPSLB Bank Maspion.
Berdasarkan keterbukaan informasi publik Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/3/2021), agenda pertama dalam RUPSLB adalah meminta persetujuan untuk penambahan modal dengan cara Perseroan akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III 2.285.792.296 saham baru.
Nilai itu setara dengan 33,79% dari modal disetor bank milik konglomerat Alim Markus pada saat pengumuman RUPSLB. Kebijakan itu dilakukan untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum sesuai dengan POJK 12/2020.
Adapun saham-saham yang akan dikeluarkan dengan mekanisme PMHMETD adalah saham biasa atas nama dengan nilai nominal per saham yang sama dengan nilai nominal per saham perseroan yang telah dikeluarkan, yaitu Rp100.
Demi memenuhi aturan POJK 12/2020 Bank Maspion sedang mengejar target terkait modal inti bank Rp3 triliun. Salah satu caranya dengan melakukan penerbitan modal baru atau rights issue.