Tak hanya itu, kata dia, China yang ekonominya sempat tumbuh kuat dan rumor bahwa Yuan akan menggantikan dolar AS ternyata juga tidak terjadi.
Menurut pengamatan Purbaya sebagai ekonom selama ini, mata uang yang memang paling kuat dan teruji selama ini hingga 100 tahun lebih adalah dolar AS.
"Namun dalam jangka pendek, ada gejolak yang menyebutkan bahwa akan ada mata uang yang menggantikan dolar AS atau gerakan beralih ke mata uang lain, tapi kalau saya lihat di pasar uang, sampai sekarang belum ada yang paling stabil selain dolar AS," papar dia.
Purbaya menegaskan, dia tidak mempromosikan dolar AS. Namun, soal rencana misalnya ASEAN+3 membuat mata uang baru, menurutnya, masih membutuhkan proses dalam jangka waktu yang lama.