5. Pahami Kebutuhan Anda, Lebih Baik Pilih Asuransi Murni
Agar tepat sasaran, maka penting untuk mengetahui apa kebutuhan Anda terhadap produk asuransi yang ingin dibeli. Misalnya, kebutuhan utama Anda ialah asuransi kesehatan untuk menanggung biaya rawat inap dan rawat jalan, maka Anda dapat memilih asuransi murni.
Seperti diketahui, umumnya perusahaan asuransi menawarkan dua jenis asuransi kepada nasabahnya, yaitu asuransi murni dan asuransi unit-link.
Jika asuransi murni hanya memfokuskan produk proteksinya pada manfaat pembayaran biaya tagihan berbagai tindakan, asuransi unit-link tidak hanya menawarkan proteksi proteksi saja, melainkan ada nilai investasi di dalamnya.
Dengan dua manfaat tersebut, harga premi asuransi unit-link bisa sama atau lebih mahal daripada asuransi murni. Namun, manfaat yang ditawarkan tidak lebih banyak dari asuransi murni. Sebab, sebagian dana yang dibayarkan juga digunakan untuk berinvestasi.
6. Pilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Lisensi
Hal lainnya yang tak kalah penting diperhatikan saat ingin membeli produk asuransi adalah memastikan perusahaan tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dilakukan oleh agen asuransi yang berlisensi.
Keberadaan agen asuransi berlisensi telah terdaftar dan diawasi oleh pemerintah. Salah satu cara untuk memastikan status agen asuransi yang dimaksud resmi atau tidak dengan mengecek keanggotaannya dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
"Memilih asuransi dari agen yang berlisensi dapat memastikan mereka sudah berpengalaman dan dapat membantu Anda ketika mengajukan klaim. Karena itu, pastikan pelajari ketentuan pada polis asuransi dan aktif bertanya pada agen asuransi jika ada hal-hal terasa tidak tepat atau membingungkan," pungkasnya.
(DES)