Ekonom muda tersebut mengemukakan indikasi dampak Lebaran sendiri sudah dirasakan dengan adanya pemulihan sektor transportasi yang sudah terlihat sebelum Ramadhan.
Penyaluran kredit modal kerja sektor transportasi pada Januari 2022 tumbuh 9,5 persen yoy lebih tinggi dari Januari tahun sebelumnya yang hanya 5,9 persen yoy.
"Hal yang sama terjadi pada kredit investasi tumbuh 12,5 persen di periode yang sama," ujarnya.
Bhima menambahkan, pada puncak mudik tahun ini diperkirakan sektor transportasi darat akan menjadi pilihan masyarakat karena biayanya lebih murah dibanding membawa kendaraan pribadi. Hal itu sebagai imbas dari naiknya BBM jenis Pertamax, sehingga pemudik akan memilih transportasi umum. (TSA)