Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional.
"Implementasi BI-FAST merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui infrastruktur fast payment yang akan menjadi game changer untuk mengantisipasi perkembangan transaksi digital ke depan termasuk dalam memfasilitasi transaksi cross border," beber Perry.
Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan EKD nasional. Dengan adanya BI-FAST, diharapkan pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan value added layanan BI-FAST yang consumer centric sebagai pembuka jalan bagi inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.
Dengan adanya layanan BI FAST, biaya transfer antar bank saat ini lebih murah. Sebelumnya, biaya transfer antar bank yang dibebankan kepada nasabah adalah Rp 6.500.
Namun jika menggunakan sistem BI FAST, biaya transfer antar bank menjadi Rp 2.500 saja. Layanan tersebut juga dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real time, aman, efisien dan tersedia 24 jam.
Untuk diketahui, BI FAST bukan merupakan aplikasi khusus, namun akan muncul saat nasabah melakukan transfer melalui mobile banking dan internet banking.
Berikut ini, daftar bank baik swasta maupun BUMN yang sudah menerapkan layanan BI FAST hingga Juni 2022.
Peserta BI FAST Batch 1:
1. Bank BCA Syariah
2. Bank Central Asia
3. Bank CIMB Niaga
4. Bank CIMB Niaga UUS
5. Bank Citibank NA
6. Bank Danamon Indonesia
7. Bank Danamon Indonesia UUS
8. Bank DBS Indonesia
9. Bank Mandiri
10. Bank Mega
11. Bank Negara Indonesia
12. Bank OCBC NISP
13. Bank Permata
14. Bank Permata UUS
15. Bank Rakyat Indonesia
16. Bank Sinarmas
17. Bank Syariah Indonesia
18. Bank Tabungan Negara
19. Bank Tabungan Negara UUS
20. Bank UOB Indonesia
21. Bank Woori Saudara Indonesia 1906
Peserta BI FAST Batch 2:
1. Allo Bank Indonesia
2. Bank Digital BCA
3. Bank Ganesha
4. Bank HSBC Indonesia
5. Bank Ina Perdana
6. Bank KEB Hana Indonesia
7. Bank Mandiri TAspen
8. Bank Maspion Indonesia
9. Bank Mestika Dharma
10. Bank Multi Arta Sentosa
11. Bank Nationalnobu
12. Bank Pos Indonesia
13. Bank Pembangunan Daerah Bali
14. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
15. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
16. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah USS
17. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
18. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur UUS
19. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
20. Bank Pembangunan Daerah Papua
21. Bank Sahabat Sampoerna
22. Bank Sinarmas UUS
23. Kustodian Sentral Efek Indonesia
Peserta BI FAST Batch 3:
1. Bank Artha Graha Internasional
2. Bank Bumi Arta
3. Bank DKI
4. Bank DKI UUS
5. Bank Jago
6. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah
7. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
8. Bank Raya Indonesia
Bank Indonesia pun akan terus mendorong implementasi dan pengembangan layanan BI-FAST antara lain cross border retail payment, serta memperkuat sinergi kebijakan dengan pelaku industri, untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan, serta inklusi ekonomi dan keuangan.
Berikut daftar peserta baru BI Fast gelombang 4
• Bank BTPN
• Bank Capital Indonesia
• Bank CTBC
• Bank ICBC Indonesia
• Bank Index Selindo
• Bank Jago UUS
• Bank Jasa Jakarta
• Bank Mayapada
• Bank Mayora
• Bank Muamalat
• Bank Nagari UUS
• Bank Neo Commerce
• Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
• Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS
• Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
• Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS
• Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
• Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS
• Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
• Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung
• Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS
• Bank Seabank
• Maybank Indonesia
• Maybank Indonesia UUS
• MNC Bank
Bahkan, sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, jumlah peserta BI-FAST bertambah sebanyak 29 bank. Per Desember 2021, total keseluruhan jumlah peserta BI-FAST kini menjadi 106 peserta.
Mewakili 87% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional, penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang (batch) kelima.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, tahapan implementasi BI-FAST oleh bank kepada nasabah disesuaikan dengan strategi dan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayarannya.
"Perluasan kepesertaan BI-FAST yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal)," tukasnya.
Adapun pada batch kelima ini, tergabung sebagai peserta antara lain 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional, syariah maupun Unit Usaha Syariah.
Bergabungnya 12 BPD tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat terutama di setiap daerah untuk memanfaatkan layanan BI-FAST.
Selain itu, guna mengefisienkan penyediaan infrastruktur, 16 dari 29 Bank Peserta batch kelima memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector).
Seperti diketahui, BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
"Layanan BI-FAST merupakan wujud komitmen BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional," jelas dia.
Adapun daftar nama ke 29 bank yang masuk dalam Peserta BI-FAST Batch 5 adalah :
1. Standard Chartered Bank
2. MUFG Bank
3. BPD Jambi
4. BPD Jambi UUS
5. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
6. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat UUS
7. BPD Sumatera Utara
8. BPD Sumatera Utara UUS
9. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
10. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara UUS
11. Bank Aceh Syariah
12. BPD Bengkulu
13. BPD Kalimantan Tengah
14. BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo
15. BPD Sulawesi Tenggara
16. BPD Maluku dan Maluku Utara
17. BPD Banten
18. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah
19. Bank Mega Syariah
20. Bank OCBC NISP UUS (mulai 19 Desember 2022)
21. Bank BTPN Syariah
22. Bank Aladin Syariah
23. Bank QNB Indonesia
24. Bank Victoria Internasional
25. Bank Resona Perdania
26. Bank IBK Indonesia
27. Bank China Construction
28. Bank of China
29. Bank of America NA
Ada beberapa cara transfer beda bank via BI-Fast melalui BCA, BRI, BNI, dan Mandiri yang bisa Anda lakukan.
Berikut adalah beberapa cara transfer beda bank via BI-Fast BCA, BRI, BNI, dan Mandiri yang perlu Anda ketahui:
1. Cara Transfer BI-Fast lewat BCA
• Buka aplikasi BCA Mobile yang Anda miliki.
• Setelah masuk, pilih menu m-Transfer yang ada di halaman utama.
• Lalu, pilih menu Transfer Antar Bank.
• Pilih bank tujuan dan masukkan nomor rekening tujuan.
• Masukkan nominal saldo yang akan ditransfer.
• Lalu, pilih BI-Fast pada menu layanan transfer.
• Klik tombol Send yang ada di pojok kanan atas.
• Akan muncul jendela konfirmasi. Pastikan bahwa nomor rekening tujuan, nama penerima, dan nominal sudah sesuai.
• Jika sudah, klik OK dan masukkan PIN Mobile BCA Anda.
• Tunggu hingga transaksi berhasil dilakukan.
2. Cara Transfer BI-Fast lewat BRI
• Buka aplikasi BRImo yang ada di smartphone
• Masuk dan pilih menu Transfer.
• Tambahkan nomor rekening dengan memilih menu Tambah Daftar Baru.
• Pilih bank tujuan, lalu pilih metode Transfer BI-Fast.
• Setelah itu, masukkan nomor rekening tujuan yang terdaftar di BI-Fast.
• Pilih sumber dana atau rekening sumber yang akan digunakan.
• Konfirmasi transaksi yang Anda lakukan, pastikan detail penerima dan nominal sudah sesuai.
• Masukkan PIN BRImo Anda.
• Tunggu hingga proses transaksi berhasil dilakukan.
3. Cara Transfer BI-Fast lewat BNI
• Buka aplikasi BNI Mobile yang sudah terinstal di smartphone
• Masuk dan pilih menu Transfer yang ada di halaman utama.
• Pilih menu BI-FAST.
• Pilih Input Baru.
• Pilih bank tujuan dan masukkan nomor rekening tujuan.
• Masukkan nominal saldo yang akan ditransfer.
• Pilih Tujuan Transaksi, lalu klik Selanjutnya.
• Konfirmasikan transaksi Anda. pastikan nama penerima, nomor rekening, dan nominal sudah sesuai.
• Masukkan Password Transaksi BNI Mobile Anda.
• Tunggu hingga proses transaksi berhasil dilakukan.
4. Cara Transfer BI-Fast lewat Mandiri
• Buka aplikasi Livin by Mandiri yang ada di smartphone
• Masuk dan pilih menu Transfer.
• Lalu klik Transfer ke Penerima Baru.
• Masukkan nama bank serta nomor rekening yang dituju.
• Pastikan bahwa detail penerima sudah sesuai, lalu klik Lanjutkan.
• Masukkan nominal saldo yang akan ditransfer.
• Pilih BI Fast pada kolom Metode Transfer.
• Pilih Tujuan Transfer.
• Selanjutnya, akan muncul jendela konfirmasi. Pastikan nominal dan informasi penerima sudah sesuai, kemudian klik Lanjut Transfer.
• Masukkan PIN Livin by Mandiri Anda.
• Tunggu hingga proses transaksi berhasil dilakukan.
(SAN)