sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkeu Sebut IFG Butuh Rp8,1 Triliun untuk Alihkan Polis Jiwasraya

Banking editor Suparjo Ramalan
18/09/2023 13:46 WIB
Kemenkeu menyatakan anggaran untuk menyelesaikan pengalihan polis dari Jiwasraya ke IFG Life pada tahun ini mencapai Rp8,1 triliun.
Kemenkeu Sebut IFG Butuh Rp8,1 Triliun untuk Alihkan Polis Jiwasraya. (Foto: MNC Media)
Kemenkeu Sebut IFG Butuh Rp8,1 Triliun untuk Alihkan Polis Jiwasraya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan anggaran untuk menyelesaikan pengalihan polis dari PT Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) tahun ini mencapai Rp8,1 triliun.

Angka tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban, kepada Komisi XI DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat pada Senin (18/9/2023).

Dia mengatakan perkiraan dana yang dibutuhkan tersebut berdasarkan perhitungan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group, selaku induk usaha IFG Life, dan konsultan keuangan. Perhitungan itu lalu diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

“Berdasarkan perhitungan bersama antara BPUI, kemudian konsultan keuangan, kemudian diverifikasi BPKP, dan juga perkiraan proyeksi bukunya, maka diperkirakan dana sebesar Rp8,1 triliun bagi IFG Life untuk menyelesaikan pengalihan polis pada tahun 2023,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan dana senilai Rp8,1 triliun pada 2023, pemerintah perlu menggelontorkan anggaran triliunan rupiah yang dapat dicairkan tahun hingga tahun depan. Rionald menyebut anggaran pengalihan polis ke IFG Life sudah diajukan melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun ini yang mencapai Rp3 triliun.

Lalu, PMN Tahun anggaran 2024 sebesar Rp3,56 triliun. Sementara, sisa dana yang diperlukan senilai Rp1,45 triliun bisa diperoleh melalui penggalangan alias fundraising yang diselenggarakan Indonesia Financial Group. 

“Di mana angka Rp8,1 triliun tersebut nanti pemenuhannya Rp3 triliun dari (PMN) 2023, kemudian Rp3,56 triliun melalui PMN 2024. dan Rp1,45 triliun melalui fundraising yang dilakukan oleh PT BPUI,” ucapnya. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement