Informasi Rahasia
Setelah mengetahui apa itu CIF bank. Anda wajib mengetahui bahwa CIF merupakan informasi rahasia milik perbankan, sehingga tidak berkenan untuk disebar atau dibocorkan. Lalu apa saja data masuk dalam rahasia? Berikut kami sampaikan :

Kenali Apa itu CIF Bank dan Fungsinya. (FOTO : MNC MEDIA)
1. Data Pribadi Nasabah
Ini merupakan data pribadi yang paling sesuai seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, NIK berdasarkan KTP.
2. Data Keuangan Nasabah
Informasi ini merupakan data keuangan berdasarkan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan, seperti jumlah rekening yang dimiliki dan juga berapa jumlah dana dari masing-masing rekening tersebut. Misalnya saja deposito, tabungan, giro, saving plan, dan lain-lain.
3. Data Nasabah Lainnya
Melalui data ini kita bisa mengetahui riwayat kredit dan lain sebagainya, atau nasabah baru harus dilakukan pengecekkan apakah masuk daftar hitam atau tidak, hal ini disebut BI Checking.
Untuk mengajukan pinjaman KPR dan lain sebagainya, pasti akan mencari tahu terlebih dahulu riwayat kredit yang sebelumnya pernah dilakukan di bank-bank lain. Karenanya memastikan bahwa calon nasabah tersebut, bersih dari segala praktik fraud dalam perbankan.
Apabila nasabah masuk ke Daftar Hitam Nasional (DHN) seperti punya kolektibilitas BI-nya 5. Di mana, untuk kasus nasabah yang mendapatkan kolektibilitas BI-nya 5, mereka tidak diperbolehkan membuka rekening giro.
Apa 5 status kolektibilitas (perbankan) yang diklasifikan oleh Bank Indonesia (BI), selaku bank sentral Indonesia yakni:
Kol-1 = Lancar
Kol-2 = Dalam Perhatian Khusus
Kol-3 = Kurang Lancar
Kol-4 = Diragukan
Kol-5 = Macet
Mencegah Anda masuk daftar hitam atau tidak, Anda juga bisa mengetahuinya melalui Sistem Informasi Debitur (SID). Namun Anda perlu terlebih dahulu untuk mengajukan permintaan Informasi Debitur Individual (IDI) historis pada Biro Informasi Kredit Bank Indonesia.
Caranya dengan mendatangi langsung kantor Bank Indonesia terdekat, ataupun mengaksesnya melalui online melalui situs Bank Indonesia dengan mengisi formulir yang diminta dan jika sudah mengisinya, Anda bisa mengecek email-mu.
Jika Anda sudah mengambil IDI historis milikmu tersebut, Anda bisa melihat seluruh status kredit yang tercatat di dalam SID.