sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Positif, Laba Bank BTN Naik 48 Persen di 2021

Banking editor Rista Rama Dhany
26/02/2022 14:48 WIB
Bank BTN mencatat kinerja positif di sepanjang 2021 salah satunya mencatatkan laba bersih melesat 48 persen menjadi Rp2,37 triliun di 2021.
Kinerja Positif, Laba Bank BTN Naik 48 Persen di 2021 (FOTO: MNC Media)
Kinerja Positif, Laba Bank BTN Naik 48 Persen di 2021 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), mencatat kinerja positif di sepanjang 2021 salah satunya mencatatkan laba bersih melesat 48 persen menjadi Rp2,37 triliun di 2021 dari sebelumnya 1,6 triliun di 2022. Capaian positif tersebut menjadikan perseroan optimis dengan pertumbuhan kinerja yang lebih tinggi di 2022.

Manajemen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimis dalam menjalankan bisnisnya tahun ini, hal tersebut ditunjukkan target-target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun lalu. 

Manajemen BTN menargetkan, pertumbuhan kredit berkisar 9-11 persen sampai dengan akhir tahun ini. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan kredit tahun lalu sebesar 5,6 persen.

Sementara itu margin bunga bersih atau Nett Interst Margin ditargetkan bisa mencapai 4 persen lebih dan biaya dana atau cost of fund akan dijaga di bawah 3,2 persen.  Sedangkan cost income ratio ditargetkan di bawah 50 persen.

Adapun sepanjang tahun lalu, penyaluran kredit emiten BBTN ini tumbuh 5,66 persen atau sebesar Rp260,11 triliun pada 2020 menjadi Rp274,58 triliun pada 2021.

“Kinerja positif yang diraih Bank BTN saat ini tidak lepas dari dukungan semua stakeholder, terutama pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, serta Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, yang selama ini mendukung industri perbankan dan sektor properti di Indonesia,” kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Haru Koesmahargyo, dalam paparannya, seperti dikutip Sabtu (26/2/2022).

Haru menambahkan, tumbuhnya sektor properti dan pembiayaan perumahan juga tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah yang sukses melakukan program vaksinasi nasional dan memberikan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi. 

Adapun stimulus yang diberikan pemerintah seperti insentif PPN 0 persen untuk sektor properti, dan kebijakan dana PEN yang ditempatkan di perbankan termasuk di Bank BTN telah mendorong permintaan pembiayaan rumah meningkat. 

Haru menilai kinerja positif Bank BTN saat ini juga menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi. Transformasi itu menjadi mesin yang sangat kuat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi, sehingga akan membantu mendorong pertumbuhan bisnis Bank BTN. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement