sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Saham Mandiri (BMRI) Makin Moncer, Ini Penopangnya

Banking editor Anggie Ariesta
31/01/2023 17:04 WIB
Harga saham PT Bank Mandiri (BMRI) terus melesat sepanjang tahun ini seiring dengan performa bisnis dan keuangan yang tumbuh pesat.
Kinerja Saham Mandiri (BMRI) Makin Moncer, Ini Penopangnya (Foto: MNC Media)
Kinerja Saham Mandiri (BMRI) Makin Moncer, Ini Penopangnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT Bank Mandiri (BMRI) terus melesat sepanjang tahun ini seiring dengan performa bisnis dan keuangan yang tumbuh pesat.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kinerja positif tercermin pada kinerja saham BMRI yang tumbuh 41,3% pada tahun 2022 dan mencapai all time high (ATH) di harga 10.900 di tanggal 6 Desember 2022

"Adapun penopang dari kinerja saham BMRI adalah kinerja keuangan yang baik. Dimana kredit dan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri dapat tumbuh diatas industri," ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2022 Bank Mandiri, Selasa (31/1/2023).

Secara nasional, kredit tumbuh 11,4% yoy dan DPK tumbuh sebesar 9% yoy. Disisi lain, kredit dan DPK Bank Mandiri tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yaitu masing-masing sebesar 12,6% yoy dan 16,3% yoy.

Terakhir, Bank Mandiri juga tetap menjaga komunikasi dan menyampaikan strategi jangka panjang dan jangka pendek kepada investor dan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan terhadap perseroan.

"Kami percaya kedepannya Perseroan bisa tumbuh dan membukukan profitabilitas yang tinggi dengan strategi bisnis yang jelas dan kerja keras dari seluruh Mandirian," jelasnya.

Jika dirinci secara tahunan atau year on year, hingga penghujung Desember 2022 kenaikan nilai saham BMRI lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bank besar lainnya secara agregat.

Tercatat sepanjang tahun 2022 harga saham BMRI meningkat 41,3% secara year to date (ytd) hingga menyentuh harga penutupan saham tahun 2022 sebesar Rp 9.925 per lembar saham.


Menurut Darmawan, kunci performa saham BMRI yang solid sepanjang tahun 2022 tidak terlepas dari strategi bisnis perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang prima. 

Lewat strategi agresif tapi prudent, Bank Mandiri tetap secara konsisten memperhatikan risiko di tengah transformasi digital yang masif sehingga mampu menghasilkan kinerja optimal.
 
Pertumbuhan ini juga dapat terlihat jelas pada kemampuan Bank Mandiri dalam menghasilkan laba atau profitabilitas. Posisi Return on Equity (ROE) bank only Tier-1 Bank Mandiri telah mampu menyentuh level 22,62%, meningkat signifikan mencapai 638 bps  YoY di tahun 2022.
 
Selain itu, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Bank Mandiri secara konsolidasi di tahun 2022 berhasil tumbuh 20,3% YoY menjadi Rp 87,9 triliun. Kenaikan ini pun ikut membawa rasio net interest margin (NIM) terjaga di level optimal 5,47%.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement