sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konflik Iran-Israel Pecah, OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Masih Stabil

Banking editor Dinar Fitra Maghiszha
17/04/2024 16:45 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, sektor jasa keuangan nasional masih cukup stabil di tengah konflik Timur Tengah yang masih terjadi.
Konflik Iran-Israel Pecah, OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Masih Stabil. (Foto MNC Media)
Konflik Iran-Israel Pecah, OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Masih Stabil. (Foto MNC Media)

Kepemilikan LJK (pengendali) oleh investor di Timur Tengah tercatat hanya di perbankan dengan asset share sebesar 0,1 persen dari total aset perbankan.

Ke depan, tulis OJK, buffer untuk mempertahankan stabilitas sistem keuangan dinilai masih cukup memadai merespons eskalasi militer di Timur Tengah.

OJK mempertimbangkan kondisi tingkat permodalan yang tertinggi di Kawasan, risiko nilai tukar yang cukup terkendali yang terlihat dari Posisi Devisa Netto (PDN) Perbankan harian posisi awal April 2024 yang jauh di bawah threshold (1,67 persen dengan threshold 20 persen), serta likuiditas dalam mata uang Rupiah dan valas yang masih luas atau ample.

Namun demikian, OJK akan tetap mencermati perkembangan risiko pasar Lembaga Jasa Keuangan dan mencermati pembiayaan ke sektor-sektor yang memiliki exposure tinggi terkait konflik di Timur Tengah, termasuk mencermati kondisi individual LJK. 

“OJK meminta LJK untuk senantiasa melakukan evaluasi terkait potensi dampak transmisi dari perkembangan perekonomian global dan domestik terhadap portofolio yang dimilikinya dan melakukan langkah mitigasi yang diperlukan,” pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement