IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, sektor jasa keuangan nasional masih cukup stabil di tengah konflik Timur Tengah yang masih terjadi.
Menurut OJK, hal ini didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang manageable sehingga mampu menghadapi peningkatan tensi geopolitik global.
“Namun, OJK mencermati perkembangan terkini di Timur Tengah dan dampaknya terhadap kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional ke depan,” tulis keterangan resmi OJK setelah Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Kendati menyebut adanya ketidakpastian regional, OJK menilai fundamental perekonomian Indonesia terjaga baik, terlihat dari pertumbuhan yang terjaga di kisaran 5 persen, inflasi yang berada di rentang target Bank Indonesia.