sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kredit Hijau Bank Himbara Capai Rp1.452 Triliun di 2024, KBMI 3 dan 4 Mendominasi

Banking editor Dinar Fitra Maghiszha
15/06/2025 13:36 WIB
Pembiayaan berkelanjutan bank-bank Himbara tembus Rp1.452 triliun pada 2024, menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kredit hijau menjadi bagian penting industri bank untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060. (Foto: Ist.)
Kredit hijau menjadi bagian penting industri bank untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060. (Foto: Ist.)

IDXChannel – Pembiayaan berkelanjutan bank-bank Himbara tembus Rp1.452 triliun pada 2024, menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kontribusi terbesar berasal dari kredit hijau yang disalurkan bank-bank besar (KBMI 3 dan 4).

“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank Himbara, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada 2024,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam keterangan yang diterima pekan ini.

Menurut Dian, pembiayaan hijau menjadi bagian penting industri bank untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat. Dukungan OJK terhadap regulasi keuangan berkelanjutan, juga dianggapnya krusial dalam memastikan pertumbuhan kredit hijau.

Salah satu kebijakan yang telah diterbitkan OJK adalah panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) yang membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis terhadap risiko perubahan iklim. Kerangka CRMS mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan yang mendukung keputusan pembiayaan.

Selain itu, OJK juga telah meluncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini digunakan untuk mengidentifikasi proyek-proyek hijau dan berkelanjutan yang layak mendapat pembiayaan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement