Namun, momen ini mestinya bisa dimanfaatkan pelaku UMKM kembali bangkit dengan membidik pangsa pasar yang lebih luas. "Salurannya bisa melalui digitalisasi. Dengan begitu, mereka bisa mengakses pangsa pasar ke semua daerah, tidak hanya di Jawa Barat," katanya.
Saat ini, diakuinya, pihaknya terus meningkatkan database UMKM di Jabat agar lebih terdata. Semenatara ini, dari database yang ada, baru sekitar 20 sampai 30 persen yang telah mengakses digital. Targetnya makin banyak pelaku usaha mengakses saluran online. (TYO)