Rasio LAR saat ini juga sudah berada di bawah level sebelum pandemi Covid-19. Ketahanan perbankan juga didukung oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi sebesar 25,81 persen.
"Menjadi bantalan mitigasi risiko yang kuat untuk mengantisipasi kondisi ketidakpastian global," ujarnya.
Untuk porsi kredit buy now pay later (BNPL), perbankan mencatat sebesar 0,28 persen dari total kredit, namun terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi secara tahunan.
Pada Juni 2025, debit kredit BNPL tumbuh sebesar 29,75 persen (yoy) menjadi Rp22,99 triliun dengan jumlah rekening mencapai 26,96 juta.
(NIA DEVIYANA)