"Loan to Deposit Ratio (LDR) kami tetap optimal di level 86,2 persen," ujar Yuddy.
Lebih lanjut, Bank BJB mampu menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di level 1,5 persen dengan coverage level mencapai 105,8 persen.
Sementara itu, rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) juga menunjukkan ketahanan permodalan yang kuat lantaran berada di level 17,2 persen.
Dalam menghadapi tantangan pada paruh kedua 2024. Bank BJB telah mempersiapkan strategi untuk menjaga momentum pertumbuhan, meningkatkan efisiensi, dan menggali potensi pendapatan baru.
"Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," tutur Yuddy.
(DESI ANGRIANI)