Selain itu, peningkatan pada pendapatan operasional lainnya dari Rp347 miliar menjadi Rp420 miliar di September ini.
Sementara laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 48 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Penurunan ini karena adanya pendapatan lain-lain atas hasil penyelesaian kasus litigasi dengan Citibank di 2023 sebesar Rp1,1 triliun (atau Rp867,8 miliar setelah pajak dan beban lainnya).
Tanpa memperhitungkan one-off gain dari kasus Citibank, core profit Tugu Insurance dari operasional tetap mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 120 persen YoY dari Rp269 miliar pada tahun lalu menjadi Rp592 miliar di September 2024.
Risk Based Capital (RBC) di September 2024 adalah sebesar 483 persen, di mana angka tersebut masih jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120 persen. RBC perseroan saat ini juga masih di atas rata-rata industri asuransi umum dan reasuransi yang tercatat berada di level 330 persen
Sementara itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) Tugu Insurance pada September 2024 berada di level 618 persen, jauh lebih tinggi dari rata-rata industri asuransi umum dan reasuransi yang tercatat berada di level 186 persen.