Tercatat, tabungan dan deposito menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan DPK, dengan tabungan tumbuh sebesar 596 persen ytd, dari Rp43,3 miliar menjadi Rp301,5 miliar dan deposito naik 543 persen year-to-date, dari Rp298,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp1,92 triliun pada September 2024.
Selain itu, kata Anton, produk giro tumbuh sebesar 15,62 persen year-to-date, dari Rp 5,7 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 6,7 miliar.
Sementara itu dari sisi total aset, Krom Bank mencatatkan peningkatan sebesar 56,48 persen secara year-to-date, dari Rp 3,63 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 5,69 triliun pada September 2024. Peningkatan total aset ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 113,89 persen, dari Rp 1,68 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp3,25 triliun pada September 2024.
Dengan kinerja positif di berbagai indikator, Krom Bank menjaga struktur permodalan yang solid dengan rasio kecukupan modal (CAR) di 101,38 persen, mencerminkan kapasitas untuk mendukung ekspansi bisnis ke depannya.