sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Krom Bank (BBSI) Naik Jadi Rp73,2 Miliar di Semester I-2025

Banking editor Anggie Ariesta
01/08/2025 00:02 WIB
Krom Bank (BBSI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp73,2 miliar pada semester I-2025. Angka tersebut meningkat 12,36 persen secara year-on-year (YoY).
Laba Krom Bank (BBSI) Naik Jadi Rp73,2 Miliar di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)
Laba Krom Bank (BBSI) Naik Jadi Rp73,2 Miliar di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp73,2 miliar pada semester I-2025. Angka tersebut meningkat 12,36 persen secara year-on-year (YoY).

Per Juni 2025, Dana Pihak Ketiga Krom Bank tumbuh hampir 4 kali lipat (YoY) atau mencapai Rp5,6 triliun. Krom Bank mengatakan capaian ini mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan menegaskan posisi perseroan sebagai bank digital dalam menumbuhkan dana nasabah secara aman.

Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan, pertumbuhan DPK yang signifikan mencerminkan kepercayaan nasabah yang semakin tinggi terhadap Krom Bank sebagai tempat menyimpan dan mengembangkan dana, terutama seiring penawaran bunga deposito perseroan yang kompetitif. 

"Di sisi lain, konsistensi laba sejak peluncuran Krom sebagai bank digital pada tahun lalu menjadi bukti kuat bahwa kami memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan ke depan," kata Anton dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).

Pada sisi intermediasi, Krom Bank berhasil menyalurkan kredit senilai Rp6,52 triliun hingga akhir Juni 2025, tumbuh 141,57 persen (YoY) dan 9,51 persen (MoM).

Rasio kredit bermasalah (NPL gross) pun terus membaik, turun menjadi 2,7 persen dibandingkan 3,93 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan yang tercatat hanya 7,77 persen (YoY) pada Juni 2025, kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi penyaluran kredit Krom Bank yang ekspansif namun selektif.

Lebih lanjut, pertumbuhan kredit Krom Bank pada periode ini masih ditopang oleh pendanaan channeling dengan nilai kredit mencapai Rp5,85 triliun. Namun, Krom Bank berkomitmen untuk memperluas portofolio pembiayaan perseroan. 

“Seiring terjaganya rasio NPL yang sehat, kami siap memperluas pembiayaan, terutama ke segmen nasabah ritel, dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang disiplin,” kata Anton.

Sejalan dengan menguatnya kinerja intermediasi dan makin tingginya perolehan DPK perseroan, Krom Bank pun juga tercatat memiliki posisi likuiditas perseroan yang kuat.

Hal ini tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 115,58 persen per Juni 2025, membaik dari 184,12 persen pada Juni tahun lalu. 

Kuatnya likuiditas ini menjadi pondasi penting bagi Krom Bank untuk terus memperluas jangkauan kredit dan memperkuat fungsi intermediasi. 

“Dengan struktur pendanaan yang solid dan pertumbuhan laba yang konsisten, Krom Bank berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan ekspansi secara terukur. Ke depan, keseimbangan antara pertumbuhan, profitabilitas dan ketahanan likuiditas akan tetap menjadi fokus utama kami dalam menjaga stabilitas dan daya saing kinerja perseroan di tengah tantangan ekonomi," ujar Anton.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement