Berdasarkan data operasional per 30 Desember 2025, kesiapan jaringan kantor BSI di Aceh meliputi Area Banda Aceh 50 cabang, Area Lhokseumawe 59 cabang, dan Area Meulaboh 36 cabang sudah 100 persen beroperasi.
Dari sisi layanan, tingkat ketersediaan (availability) ATM mencapai 84 persen dengan 766 unit mesin yang beroperasi normal. Di Region Medan juga mencatatkan 100 persen cabang beroperasi dan tingkat availability ATM mencapai 95 persen.
Selain pemulihan fisik kantor cabang, BSI juga mengoptimalkan channel layanan lainnya. Sebanyak 18.890 BSI Agen atau 98,15 persen dari total agen di Aceh telah aktif (live) melayani masyarakat hingga ke pelosok, dengan sebaran terbesar di Area Lhokseumawe sebanyak 9.635 agen.
Untuk memperkuat layanan di titik krusial, BSI mengerahkan 4 unit Mobil Kas Keliling (MKK) yang ditempatkan di KC Kuala Simpang. Perseroan juga mempercepat relokasi ATM/CRM Sementara Tahap II.
"Tercatat 15 unit ATM relokasi telah berhasil diaktivasi dan melayani nasabah, sementara 8 unit lainnya sedang dalam proses pemasangan. Fokus relokasi ini kami arahkan ke wilayah Aceh Tamiang, Langsa, dan Kuala Simpang untuk memudahkan akses uang tunai bagi warga," tutur Anggoro.