Kedua, pemimpin yang kompeten dan konsisten yang harus menggerakkan transformasi. Ketiga, program gerakan transformasi itu di-buy-in atau diikuti oleh seluruh anggota tim. Terakhir, transformasi yang menjadi mekanisme sistem.
"Oleh karena itu transformasi harus dibuat blueprint-nya supaya menjadi mekanisme system," kata dia.
Dia melanjutkan, BRI memenuhi empat kriteria tersebut. Salah satu contohnya yakni kejelasan dan fokus objek transformasi di BRI yang meliputi dua hal utama, yaitu digital dan culture. BRI fokus pada keduanya dan diterapkan menjadi sebuah sistem.
Kemudian untuk transformasi digital, kata dia, perseroan mengarahkan pada dua hal, yaitu digitalisasi proses dan menciptakan value baru. Sementara pada culture, transformasi diarahkan pada performance-driven culture.
Dengan demikian, kata Sunarso, semua Insan BRILian mampu merancang dan merencanakan suksesnya sendiri. Perusahaan menyediakan tempat berkompetisi yang sehat dan lapangan tempat berkompetisi yang sehat.