LPS melihat dari sisi prospek pertumbuhan ekonomi tersebut ada peningkatan ditambah dengan konsumsi-konsumsi dari data sektor ril sudah terlihat keyakinan konsumen sudah menunjukkan kenaikan, PMI dari sisi pelaku usaha manufaktur yang optimis 53,5 di atas level 50.
"Ini menunjukkan kenaikan yang konsisten sepanjang 6 bulan terakhir dari tahun 2021, dan ini kami yakini akan terus meningkat seiring dengan konsumsi rumah tangga yang membaik," katanya.
Namun, Lana mewanti-wanti dengan kasus Covid-19 varian Omicron walaupun masih dibawah 1.000, dan mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan seperti sebelumnya.
Dengan demikian, pertumbuhan kredit nantinya masih akan didorong dari konsumsi dan modal kerja. Sebab dari kredit investasi dirasa belum bisa mendorong, karena kapasitas ekonomi belum mencapai potensial outputnya.
"Ada ruang masih bisa tumbuh diatas lagi, kalau dilihat dari skenario optimis kami bisa mencapai minimal 7,2% - 8,9%," tutup Lana.
(SANDY)