sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LPS: Program Tapera Bakal Pengaruhi Tabungan Masyarakat 

Banking editor Anggie Ariesta
28/05/2024 14:23 WIB
LPS menilai gaji karyawan yang akan dipotong untuk iuran oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) akan mempengaruhi tabungan masyarakat.
LPS: Program Tapera Bakal Pengaruhi Tabungan Masyarakat (Foto: MNC Media)
LPS: Program Tapera Bakal Pengaruhi Tabungan Masyarakat (Foto: MNC Media)

"Harusnya kalau ada program seperti itu, sudah ada persiapan membelanjakan dengan baik dan optimal sehingga rumah masyarakat akan bagus," ujar Purbaya.

Sebelumnya, Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) akan memungut iuran pekerja swasta mulai Juni 2024. Iuran tersebut akan dipotong setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Dasar pemungutan tersebut yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2014 yang merupakan revisi atas PP 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tapera. PP ini merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) 4/2016 Tentang Tapera.

Berdasarkan data BP Tapera, total dana kelolaan (asset under management/AUM) per 31 Desember 2023 mencapai Rp7,7 triliun. Dana kelolaan dalam bentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) berasal dari 3,07 juta peserta.

RDPT Tapera ada dua yaitu RDPT Konvensional dan RDPT Syariah. Sejak diluncurkan Juni 2021 hingga akhir tahun lalu, imbal hasil (return) dari RDPT Konvensional sebesar 8,69 persen dengan AUM Rp7,23 triliun sementara RDPT Syariah 6,08 persen dengan AUM Rp508 miliar.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement