sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Manfaatkan KUR, Lukman Raup Empat Keuntungan Sekaligus dari Bisnis Ondel-Ondel

Banking editor taufan sukma
18/03/2024 20:56 WIB
gajinya sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan swasta nasional, terbilang tak mencukupi untuk menopang biaya hidup sekeluarga.
Manfaatkan KUR, Lukman Raup Empat Keuntungan Sekaligus dari Bisnis Ondel-Ondel (foto: MNC media)
Manfaatkan KUR, Lukman Raup Empat Keuntungan Sekaligus dari Bisnis Ondel-Ondel (foto: MNC media)

"Saat itu saya masih fokus ke ondel-ondel yang besar dan jasa dekorasi saja. Lalu kemudian Bu Lurah kembali kasih tantangan, kira-kira bisa nggak bikin souvenir berbentuk ondel-ondel tapi kecil. Itu tepatnya tahun 2013. Ya saya jabanin dah tantangannya," ujar Lukman, dengan logat khas Betawinya.

Daur Ulang

Mencoba menjawab tantangan, Lukman pun bereksperiman membuat ondel-ondel dengan memanfaatkan berbagai botol bekas. Mulai dari botol bekas sprite, aqua, pulpy orange, dan berbagai macam botol bekas lain tak luput dari percobaan Lukman.

Akhirnya, dari segala percobaan yang dilakukan, Lukman memilih untuk membuat ondel-ondel mini dari botol bekas Teh Pucuk Harum. Pertimbangan Lukman, secara ukuran cukup pas di genggaman, dan permukaan botolnya yang cukup ideal untuk dijadikan media lukis ketika dia menggambar bagian wajah.

"Jadi modal awal Rp500 ribu dari gaji saya sendiri. Saya beli tuh botol-botol bekas pucuk harum dari warga. Saya hargai Rp5 ribu per kilogram. Tetangga pada demen tuh. Sampai sekarang kalau anaknya jajan di toko depan, belinya pasti teh pucuk harum, biar sampahnya bisa dijual ke saya," tutur Lukman, sambil tertawa.

Tak hanya botol bekas teh pucuk harum, Lukman juga memanfaatkan tutup galon untuk bagian telinga. Lalu stereofoam-stereofoam bekas untuk bagian hidung. Sedangkan untuk baju, Lukman juga membeli kain perca dari baju-baju dan pakaian bekas agar bisa dimanfaatkan kembali.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement