dimana hal ini juga didukung oleh kapabilitas layanan digital M2E untuk mempermudah transaksi nasabah.
Penerapan LCS bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan mata uang Dollar Amerika Serikat (USD), baik dalam transaksi perdagangan investasi maupun remittance. Nilai likuiditas juga semakin terjamin berkat adanya kerja sama kemitraan dengan bank di negara setempat yang juga bertindak sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).
Hal ini juga akan berdampak pada biaya hedging yang lebih efisien khususnya bagi pendanaan jangka panjang. “Merupakan suatu kehormatan bagi Maybank Indonesia yang ditunjuk sebagai ACCD, untuk dapat mendukung penerapan LCS. Hal ini merupakan wujud komitmen Maybank Indonesia yang tertuang pada
misi Humanising Financial Services, dimana kami berupaya untuk menciptakan solusi keuangan yang tidak hanya mampu mendukung kelangsungan bisnis para nasabah kami semata, tetapi juga dapat
memberi dampak luas bagi perekonomian,” tukas dia.
(SANDY)