sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melonjak 502 Persen, Kredit Bank Jago (ARTO) Tembus Rp3,73 Triliun hingga September 2021

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
22/10/2021 08:08 WIB
ARTO membukukan penyaluran kredit hingga akhir September 2021 mencapai Rp3,73 triliun, melonjak 502% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy
Melonjak 502 Persen, Kredit Bank Jago (ARTO) Tembus Rp3,73 Triliun hingga September 2021 (FOTO:MNC Media)
Melonjak 502 Persen, Kredit Bank Jago (ARTO) Tembus Rp3,73 Triliun hingga September 2021 (FOTO:MNC Media)

Pertumbuhan kredit sebesar 502% berdampak pada pendapatan bunga yang meningkat 478%  menjadi Rp355 miliar. Sementara itu, beban bunga hanya terkerek 104% menjadi Rp38 miliar. 

Hal ini menghasilkan pendapatan bunga bersih senilai Rp318 miliar, atau tumbuh 640%. Net interest margin (NIM) kini berada di angka 6,1%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4,4%.   

Kemampuan menekan beban bunga tak lepas dari upaya Jago memperbanyak komposisi dana murah. Hingga akhir September 2021, total dana pihak ketiga mencapai Rp2,54 triliun, tumbuh 564%. Dari jumlah tersebut, dana murah atau CASA sebanyak Rp985 miliar, melonjak 1.031%. Sedangkan deposito senilai Rp1,6 triliun, meningkat 427%. 

Proporsi CASA terus membaik. Sebagai pembanding, porsi CASA pada September 2021 mencapai 38,72%, jauh lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 22,74%, atau posisi akhir Juni sebesar 30,21%. 

Pada kurun waktu yang sama, porsi deposito terhadap DPK telah menyusut dari 77,26% menjadi 69,79% dan kini 61,3%. “Porsi CASA yang terus membesar ini mempengaruhi struktur biaya dana sehingga berdampak positif pada perolehan margin. Peningkatan dana murah ini juga menunjukkan tingkat penerimaan publik yang semakin baik terhadap aplikasi Jago,” papar Kharim.       

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement