sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meningkat! Index Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia

Banking editor Fiki Ariyanti
23/11/2022 15:26 WIB
SNLIK 2022 yang diselenggarakan OJK menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Meningkat! Index Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia. (Foto: MNC Media).
Meningkat! Index Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia. (Foto: MNC Media).

Perbandingan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2019 dan 2022

Indeks

2019

2022

Literasi

38,03%

49,68%

Inklusi

76,19%

85,10%

Gap

38,16%

35,42%

Dari sisi gender, untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibanding laki-laki 49,05 persen. Pada 2020 s.d. 2022, OJK menjadikan perempuan sebagai sasaran prioritas dalam arah strategis literasi keuangan.  Di sisi lain, indeks inklusi keuangan laki–laki lebih tinggi yakni sebesar 86,28 persen, dibanding indeks inklusi keuangan perempuan di angka 83,88 persen.

Perbandingan Indeks Literasi Keuangan Berdasarkan Gender

 

Jenis Kelamin

2019

2022

Literasi

Laki-laki

39,94%

49,05%

Perempuan

36,13%

50,33%

Inklusi

Laki-laki

77,24%

86,28%

Perempuan

75,15%

83,88%

Indeks literasi dan inklusi keuangan wilayah perkotaan masing-masing sebesar 50,52 persen dan 86,73 persen, lebih tinggi dibandingkan di wilayah perdesaan yakni sebesar 48,43 persen dan 82,69 persen.

Namun demikian gap indeks literasi keuangan semakin mengecil dari 6,88 persen pada 2019 menjadi 2,10 persen pada 2022 dan gap indeks inklusi keuangan juga semakin mengecil dari 15,11 persen pada 2019 menjadi 4,04 persen pada 2022. Hal ini sejalan dengan strategi pelaksanaan edukasi keuangan yaitu meningkatkan kuantitas pelaksanaan edukasi keuangan di wilayah perdesaan.

Perbandingan Tingkat Literasi Inklusi Keuangan Berdasarkan Strata Wilayah

 

Jenis Kelamin

2019

2022

Literasi

Perkotaan

41,41%

50,52%

Perdesaan

34,53%

48,43%

Gap

6,88%

2,10%

Inklusi

Perkotaan

83,60%

86,73%

Perdesaan

68,49%

82,69%

Gap

15,11%

4,04%

SNLIK 2022 juga mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. Hasil yang diperoleh menunjukkan indeks literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia meningkat dari 8,93 persen pada 2019 menjadi 9,14 persen pada 2022. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah juga menunjukkan peningkatan menjadi 12,12 persen pada 2022 dari sebelumnya 9,10 persen pada periode survei pada 2019.

Perbandingan Indeks Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah 

Indeks Syariah

2019

2022

Literasi

8,93%

9,14%

Inklusi

9,10%

12,12%

Peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan merupakan hasil kerja sama yang terjalin baik antara OJK, kementerian/lembaga terkait, industri jasa keuangan dan berbagai pihak lainnya, baik dalam wadah Dewan Nasional Keuangan Inklusif maupun Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang jumlahnya mengalami kenaikan dari 171 pada 2019 menjadi 462 TPAKD pada 2022.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement