Saham First Republic turun sebesar 37% pada perdagangan premarket hari Senin, melanjutkan penurunan dari akhir minggu lalu dan kini kembali merosot setelah S&P memangkas peringkat kreditnya menjadi B+ dari BB+ pada hari Minggu.
Selain itu, para investor terlihat skeptis terhadap kesepakatan UBS senilai USD3,2 miliar untuk mengambil alih Credit Suisse, yang terancam hancur selama berhari-hari karena "kelemahan material" dalam laporan keuangannya memicu krisis kepercayaan.
Saham-saham bank telah berjuang meskipun ada langkah yang didukung Biden oleh regulator federal sebagai upaya dalam menjamin semua deposito di Silicon Valley Bank dan Signature Bank setelah keruntuhan mereka.
Para kritikus berpendapat bahwa langkah tersebut merupakan sebuah bailout yang pada akhirnya akan menyebabkan biaya semakin tinggi bagi para nasabah bank. Namun, Biden dan para pejabat tinggi pemerintahan lainnya tetap bersikeras bahwa para pembayar pajak AS tidak akan dibebani oleh intervensi federal.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)