Secara keseluruhan 2022, kinerja NPI diperkirakan tetap terjaga didukung surplus transaksi berjalan berada dalam kisaran 0,4-1,2% dari PDB sejalan permintaan eksternal dan harga komoditas global yang masih tinggi, dan kinerja neraca transaksi modal dan finansial yang tetap baik terutama dalam bentuk PMA.
"Di tengah risiko ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi, kinerja NPI pada 2023 juga diperkirakan tetap baik ditopang oleh surplus neraca transaksi modal dan finansial, serta transaksi berjalan yang solid dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB," pungkas Perry.
(FAY)