"Di 2024, kita akan meneruskan strategi kita. Kita ada project midterm plan Great 2025. Upaya ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan, menghasilkan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya nasabah," ucap Wianto.
Dia menambahkan, transformasi perusahaan berjalan sesuai rencana, dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk tumbuh berkelanjutan.
"Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, premi renewal tumbuh 17,6 persen YoY dan premi reguler tumbuh lebih dari 50 persen YoY," ujar Wianto.
Sementara itu, dalam hal percepatan pertumbuhan bisnis Direktur MSIG Life, Herman Sulistyo menjelaskan, pendapatan perusahaan dari kanal keagenan di 2023 tumbuh 110 persen YoY, menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis Perusahaan bersama dengan kanal bancassurance.
"Kondisi ini semakin memperkuat upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia," ujarnya.